Membuka Memori Kelam

Masih ingatkah anda tentang bencana Tsunami yang melanda Jepang yang meluluh lantahkan nagara Sakura beberapa hari yang lalu? Tentu hal ini sangat mengundang rasa keprihatinan saya dan membuat saya teringat akan peristiwa serupa yang memporak-porandakan Serambi Mekah, Aceh, 2004 lalu. Saya sangat teriris melihat kejadian itu-yang kebeltulan saya memiliki dokumentasi yang saya dapat dari ayah saya sewaktu bertugas di Aceh- benar-benar membuat saya terisak.
Mungkin semua ini adalah peringatan dari Allah! Tak ada yang abadi, tak ada yang kekal kecuali Allah! Semua harta yang telah dicari dan terkumpulkan bertahun-tahun bahkan belasan tahun lamanya, keluarga, sanak saudara dan sahabat-sahabat yang telah kita jalin silaturahminya, hilang begitu saja, musnah begitu saja!
Tapi satu hal yang seharusnya kita tahu, Janganlah kita MENYALAHKAN ALLAH! Jangan kita protes pada Allah! Pasti selalu ada hikmah dari semua ini! Pasti ada pelajaran yang seharusnya kita tahu, tapi kita lalai untuk mencarinya. Jadilah orang yang mencari, jangan orang yang menunggu apa yang diberikan! Carilah pelajaran dan hikmah-hikmahNya hingga ajal menjemputmu!
Dan saya berpesan kepada semua pembaca,
"Jangan pernah kau tanyakan mengapa, jika semua in merupakan bagian dari takdirNya. Jangan pernah kau tanyakan BAGAIMANA, jika ini merupakan bagian dari kasih sayangNya. Jangan pernah MEMPROTES keputusan-keputusan Al-Haqq 'Azza wa Jalla tentang TAKDIR, jika kau tak ingin keikhlasan itu MATI, jika kau tak ingin TAWAQAL mu itu mati. Jangan MEMBANTAH Allah, BERSABARLAH bersamaNya dan ingatlah DIA. Janganlah sekali-kali kau melupakanNya. Sungguh Allah beserta orang-orang yang SABAR! :)"

Allahu Kariim

Subuh ini…
Kusebut Allahu Kariim..., Allahu Kariim..., Allahu Kariim..
Sebutan itu seperti Memancar Keluar dari Dalam.
Memancar dari Dalam yang terdalam tubuhku.


Teriakan Ilalang Kecil

Leaving on A Jet Plane

All my bags are packed
Im ready to go
Im standin here outside your door
I hate to wake you up to say goodbye
But the dawn is breaking
Its early morn
The taxis waiting
Hes blowin his horn
Already Im so lonesome
I could die
So kiss me and smile for me

Terbiasa Sendiri

AKU yang terbiasa sendiri. Walau ku tahu, terkadang kesendirian ini menyiksaku. Amat menyiksaku. Setiap kegiatan harus ku lakukan sendiri, setiap rasa yang kupunya harus ku nikmati sendiri tanpa ada teman untuk berbagi. Sedih dan kecewa. Perasaan yg campur aduk bagaikan gado-gado dalam hatiku, saat kutahu kenyataan pahit. Bahwa hidupku tak lagi bersamanya. Bersama mereka lebih tepatnya.

Kembalikan Senyumku

sekian lama mendung masih disini
belum permisi tinggalkan pengap didada
kecewanya hatiku hilangkan relung hati
hampir saja ku mati mati rasa padamu

kembalikan lagi senyumku yang manis seperti dulu
ku rasa kini aku tertahan
menahan luka yang amat dalam

kembalikan lagi senyumku aku tak betah begini
semenjak hati dan jiwa luka
ku kehilangan senyum

sekian lama mendung masih disini
belum permisi tinggalkan pengap didada

kembalikan lagi senyumku yang manis seperti dulu
ku rasa kini aku tertahan
menahan luka yang amat dalam

kembalikan lagi senyumku aku tak betah begini
semenjak hati dan jiwa luka
ku kehilangan senyumku

kembalikan lagi senyumku aku tak betah begini
semenjak hati dan jiwa luka
ku kehilangan senyum


* Soundtrack of Heart 2 Heart *

Munafik atau APA !?

Aku nggak tahu kenapa aku bisa maafin dia, seseorang yang telah menyakiti perasaanku dua tahun lalu. Ya, hampir dua tahun yang lalu dia mengancurkan semua mimpi yang telah ku bangun sejak lima tahun lamanya. Aku yang dulu menantinya 5 tahun tetapi hanya bersamanya enambulan! Dan ternyata mimpi-mimpi yang aku bangun selama lima tahun itu harus kurelakan hancur karena pihak ketiga. Ya ya ya, p i h a k k e t i g a ! Bahkan tidak hanya pihak ketiga! Pihak keempat, kelima dan seterusnya.. >.<
Selain itu, ada satu hal yang tidak aku ketahui tentangnya dan keluarganya. Ternyata mereka tidak terima atas perubahanku, perubahan Akhlaq dan Aqidahku. Mereka tak terima akan keputusanku untuk mengikuti apa mauNya, apa yang diperintahkan olehNya. Alias, aku memutuskan untuk berkerudung, dua tahun lalu. Itu yang membuatku sangat hancur, hancur sekali. Tidak ada satupun yang bisa menggambar dan melukiskan persaanku saat itu. Bahkan pelukis handal pun di Negeri ini tak kan bisa!
Wong gambarnya GJ (GaJelas) banget! :(
hahahha .. yh mana bisa to !?
Namun sayangnya, Allah masih begitu mencintaiku. Allah memelukku saat aku terjatuh, bahkan saat aku terbuang dari cintanya. Semenjak itu aku dekat dengan Allah, sangat dekat hingga sekarang. (Alhamdulilaaaah ..)
Allah bener* memberikan hikmah dibalik setiap kejadianNya, Allah bener* menyimpan rahasia yang begitu indah yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Allah memberikanku hadiah terindah dalam hidupku, yang tak ada satupun hambaNya yang bisa menggantikan itu! Aku berangkat ke Jakarta dan mengikuti lomba penelitian Se-Indonesia. Itu memang doaku dari dulu, dan baru terjawab oleh Allah. :)
Dan mulai saat itu, aku mengerti maksud Allah "Pasti ada kemudahan dibakik sebuah kesulitan dan Pasti ada kebahagiaan dibalik kesedihan." :)
AKU PERCAYA ITU !